warmindodoi.com - Untuk sobat Burjois berikut kami hadirkan Jawaban dari Daftar Pertanyaan Seputar Mie Instan Indomie dan Cara Mengolahnya.


1. Apakah air rebusan Indomie varian kuah aman untuk dikonsumsi?
Ya, air rebusan Indomie aman untuk dikonsumi. Karena pada air rebusan tersebut terdapat kandungan  vitamin yang larut saat mi direbus atau dipanaskan. Membuang air rebusan  justru akan menghilangkan kandungan vitamin yang baik untuk tubuh.


2. Apakah Indomie aman dikonsumsi setiap hari?
Tidak ada satupun makanan yang secara tunggal mampu memenuhi seluruh zat gizi yang dibutuhkan tubuh. Demikian pula halnya dengan mi instan, bila dikonsumsi secara tunggal terus menerus akan membuat tubuh kekurangan beberapa zat gizi. Sebaiknya mi instan disajikan lengkap dengan sayuran dan lauk seperti telur, agar kebutuhan gizi tubuh tetap terpenuhi.


3. Adakah efek samping mengonsumsi Indomie?
Semua produk Indomie telah melalui proses pembuatan dan kontrol kualitas yang sangat ketat sesuai dengan standar keamanan pangan yang ditentukan oleh BPOM, sehingga aman untuk dikonsumsi. Konsumen dengan masalah kesehatan khusus sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengkonsumsi makanan apapun.


4. Apa itu MSG?
MSG adalah singkatan dari Mono Sodium Glutamat yang  terdiri dari zat gizi natrium, glutamat dan air yang tersedia secara alami dalam tubuh manusia dan juga terdapat pada makanan hasil fermentasi seperti kecap, tauco, tomat, keju, susu, ikan dan jamur. Natrium dan glutamat juga terdapat dalam air susu ibu (ASI). Lembaga Keamanan Pangan Dunia (TEGFA) dan BPOM menyatakan bahwa MSG aman digunakan secukupnya.


5. Apakah MSG aman dikonsumsi?
Ya, MSG aman untuk di konsumsi apabila digunakan sesuai dengan takaran  yang telah di tetapkan oleh BPOM /  KemenKes.


6. Apakah Indomie mengandung MSG?
Seperti sebagian besar produk mi instan yang ada, Indomie pun juga menggunakan MSG.  Takaran MSG yang digunakan pada produk Indomie masih dalam batas yang telah di tetapkan oleh  BPOM.


7. Amankah plastik pembungkus yang digunakan untuk mengemas Indomie?
Bahan kemasan yang digunakan Indomie bersifat food grade, yang artinya aman dan layak digunakan sebagai pengemas makanan.


8. Apakah produk Anda aman untuk dikonsumsi bayi?
Bayi umur 0-6 bulan dianjurkan hanya mengkonsumsi ASI ekskluisf. Pengembangan produk ini tidak ditujukan untuk bayi dan balita. Produk ini memiliki rasa rempah yang kuat yang tidak cocok untuk balita. 


Sementara untuk balita karena sistem pencernaan mulai dari mulut hingga lambung belum sempurna, bentuk mi yang panjang ini belum mampu dikunyah dengan baik.


9. Apakah produk ini aman dikonsumsi oleh konsumen dengan masalah lambung/maag?
Indomie diproduksi melalui proses pembuatan dan kontrol kualitas yang sangat ketat dan sesuai dengan standar keamanan pangan yang ditentukan oleh BPOM, oleh karenanya aman untuk dikonsumsi. 

Konsumen dengan masalah kesehatan khusus sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengkonsumsi makanan apapun. 


10. Apabila produk Anda terpapar sinar matahari, apakah produk tersebut masih aman untuk dikonsumsi?
Produk makanan yang terpapar sinar matahari akan mengalami penurunan mutu baik dari sisi gizi maupun citarasa. 

Simpanlah produk ini sesuai dengan yang disarankan, yaitu : disimpan di tempat yang sejuk dan tidak lembab serta hindarkan dari benda yang berbau tajam (seperti : sabun, minyak tanah, dll).  


11. Apakah Indomie aman dikonsumsi?
Ya, Indomie aman dikonsumsi. Indomie telah mendapatkan persetujuan Pendaftaran Produk Pangan daru BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia) dan Sertifikat Produk SNI 01-3551-2000 dari KAPUSTAN (Kepala Pusat Standarisasi Departemen Perindustrian). Indomie juga telah dinilai aman dan memenuhi persyaratan yang dibutuhkan bagi keamanan pangan.


12. Saya merasakan citarasa yang sangat gurih dari semua produk Indomie, apakah Anda menggunakan kaldu hewani?
Produk ini mengandung protein hewani yang halal dan menghasilkan rasa gurih. 


13. Apakah mie pada Indomie menggunakan lapisan lilin?
Tidak. Indomie tidak menggunakan lapisan lilin pada mie-nya.


14. Apakah Anda menggunakan pewarna buatan untuk produk Indomie?
Ya, untuk memperoleh warna kuning pada blok mi ditambahkan pewarna makanan Tartrazine CI 19140. Tartrazine adalah senyawa pigmen food grade, yang diizinkan penggunaannya oleh Codex Alimentarius, WHO dan Kemenkes sebagai zat pewarna makanan secara internasional yang telah diakui aman untuk dikonsumsi manusia.


15. Apakah bahan baku pembuatan Indomie terjamin mutu dan kualitasnya?
Ya. Indomie menggunakan tepung terigu Bogasari yang bermutu tinggi untuk membuat adonan mi dan minyak goreng Bimoli yang terbuat dari kelapa sawit. Rasa bumbu yang gurih dan lezat berasal dari cabe merah, bawang merah, bawang putih serta rempah-rempah alami yang digunakan dalam bumbu dan minyak bumbu.


16. Apakah Indomie halal?
Ya. Semua jenis dan varian rasa Indomie telah memperoleh Sertifikasi Halal dari Lembaga Penelitian Pemeriksaan Obat dan Makanan, Majelis Ulama Indonesia.


17. Apakah mi Indomie mengandung bahan pengawet?
Semua produk Indomie telah melalui proses pembuatan yang sangat ketat dengan kontrol terhadap kualitas sesuai dengan standar keamanan pangan BPOM sehingga aman untuk dikonsumsi.


18. Berapa lamakah daya simpan Indomie?
Masa simpan mi instan dapat mencapai 8-10 bulan. Indomie selalu memastikan jaminan mutu kualitas produknya dengan mencantumkan tanggal kadarluasa dan menarik produk dari pasar 2 bulan sebelum tanggal kadarluasa.


19. Mengapa terkadang ditemukan bumbu yang menggumpal? Apakah bumbu tersebut aman dikonsumsi?
Bumbu yang menggumpal disebabkan bungkus yang tertusuk mi kering. Jika bumbu kering, maka masih sangat aman untuk dikonsumsi. Namun jika bumbu yang telah menggumpal tersebut basah dan terkena air sebaiknya jangan digunakan karena kemungkinan besar telah terkontaminasi. 


20. Apa kriteria mi instan berkualitas?
Secara umum kita dapat menilai mi instan berkualitas baik dari beberapa kriteria, yaitu : mi-nya kenyal dan tak mudah putus, daya serap airnya rendah, memiliki daya simpan lama dan memiliki kadar gizi tinggi.